Spoiler:

Pivot Point Harian Support 2: 2846.15 Support 1: 2869.67 Pivot Point: 2882.24 Resistent 1: 2905.78 Resistent 2: 2918.37 Pergerakan pada gold hari kemarin mengalami kenaikan. Harga bergerak dengan rentang tertinggi pada 2894.xx dan terendah 2855.xx. Untuk sekarang ini pada gold sedang berada di atas pivot point (2882.24). Dengan menggunakan indikator stochastick terlihat sedang berada di atas dan cenderung bergerak turun. Apabila nanti harga bisa turun dan menembus pivot point maka cenderung akan terus mengalami penurunan. Dengan menggunakan opsi sell gunakan di 2880 dengan menggunakan stop loss 2890 dan take profit 2867. Demikian untuk update pada gold.

ANALISA GBP/USD Selasa, 4 Maret 2025

Spoiler:

GBP/USD

Selamat siang, teman-teman trader di InvestSocial! Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan semangat menghadapi dinamika pasar hari ini. Saya ingin membagikan analisa saya mengenai pasangan mata uang GBP/USD dengan menggunakan pendekatan Supply and Demand pada chart H4. Dalam analisa ini, saya mencoba melihat bagaimana pergerakan harga terbentuk dan area-area kunci yang bisa menjadi titik balik atau titik masuk dalam trading. Pada chart yang saya amati, GBP/USD tampak menunjukkan tanda-tanda recovery setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan pada periode sebelumnya. Hal ini terlihat dari formasi higher high dan higher low yang menandakan adanya tekanan beli yang mulai mendominasi pasar. Meski begitu, terdapat area resistensi kuat yang perlu diperhatikan, khususnya di sekitar level 1.27370 hingga 1.27192, di mana pada titik-titik tersebut harga sebelumnya sempat tertahan dan mengalami penolakan. Area ini sangat penting untuk dipantau karena jika terjadi breakthrough dengan volume yang mendukung, maka kita bisa melihat pergerakan harga lebih lanjut ke level-level resistance selanjutnya. Sementara itu, pada sisi support, terdapat zona demand yang terbentuk di sekitar level 1.25593 hingga 1.25350. Zona ini merupakan area di mana harga sempat mendapatkan dukungan signifikan sehingga terjadi pembalikan arah secara lokal. Bagi trader yang ingin masuk posisi beli, area demand ini bisa menjadi titik entry yang menarik, terutama jika harga menunjukkan reaksi positif seperti candlestick bullish yang menandakan adanya minat beli kembali. Dengan melihat kedua area ini, kita bisa menyusun beberapa skenario trading yang potensial. Jika harga berhasil menembus zona resistensi di sekitar 1.27370 dengan momentum yang kuat dan diikuti oleh volume yang mendukung, maka hal ini mengindikasikan bahwa pasar sedang berada dalam tren bullish yang kuat dan bisa berlanjut hingga mendekati area resistance berikutnya, misalnya di sekitar level 1.30185. Dalam situasi ini, trader yang bersikap agresif bisa mempertimbangkan entry buy dengan target yang cukup tinggi dan menggunakan area resistensi yang telah ditembus sebagai konfirmasi. Namun, jika harga gagal menembus area supply di atas dan malah menunjukkan pola pembalikan seperti pin bar atau bahkan formasi bearish engulfing, maka situasi ini bisa mengindikasikan adanya tekanan jual yang mulai menguasai. Pada kondisi ini, trader sebaiknya waspada dan mempertimbangkan untuk mengambil posisi sell dengan target yang mendekati level support, yaitu area demand yang telah terbentuk di sekitar 1.25593 hingga 1.25350. Apabila tekanan jual berlanjut, harga bisa menembus area support tersebut dan melanjutkan penurunan ke level-level support selanjutnya, seperti di sekitar 1.23748. Oleh karena itu, penting bagi setiap trader untuk selalu menyesuaikan manajemen risiko dengan ketat dan tidak mengambil posisi berlebihan ketika sinyal-sinyal pasar masih belum sepenuhnya jelas. Selain itu, pergerakan fundamental yang berkaitan dengan berita dan data ekonomi dari kedua negara, baik Inggris maupun Amerika Serikat, juga harus menjadi pertimbangan utama dalam mengambil keputusan trading. Setiap rilis data ekonomi atau pernyataan dari bank sentral bisa memicu volatilitas yang tinggi sehingga perlu diantisipasi dengan strategi exit yang tepat jika posisi sudah berjalan. Kesimpulannya, bagi trader yang cenderung agresif, peluang trading bisa dicari baik pada sisi sell di area supply dengan konfirmasi candlestick bearish, maupun pada sisi buy jika terjadi breakout dan retest di area demand. Sedangkan bagi trader yang lebih konservatif, disarankan untuk menunggu sinyal konfirmasi yang lebih kuat sebelum membuka posisi. Semoga analisa ini dapat membantu kalian dalam menentukan strategi trading hari ini. Happy trading, teman-teman!

Update jurnal Senin siang USDCHF timeframe H4

Spoiler:

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Situasi pasar USDCHF pada sesi perdagangan pekan lalu tampak didominasi oleh buyer. Dengan kekuatan yang cukup besar, buyer berhasil mendorong harga USDCHF untuk naik. Dalam pengamatan saya pada timeframe H4, terlihat adanya tekanan dari buyer yang berusaha menembus indikator MA100, yang saat ini berperan sebagai level resistansi dalam tren bearish. Namun, tepat di sekitar indikator MA100, muncul perlawanan dari seller yang berusaha menekan harga USDCHF agar kembali turun. Meskipun tekanan dari seller belum terlalu kuat, terdapat indikasi bahwa mereka akan terus berusaha mempertahankan tren bearish dengan mendorong harga lebih rendah. Apabila tekanan seller semakin meningkat dan harga USDCHF turun lebih jauh di bawah indikator MA100, ini bisa menjadi sinyal entry sell yang kuat. Dalam skenario ini, seller berpotensi menekan harga hingga menembus level support 0.8982 dan menuju support berikutnya di 0.8910. Sebaliknya, jika pada sesi perdagangan hari ini buyer kembali menguat dan berhasil menembus indikator MA100, maka peluang terjadinya pembalikan tren akan terbuka. Situasi ini dapat dimanfaatkan sebagai sinyal entry buy, dengan potensi kenaikan harga USDCHF hingga mencapai garis tren resistance.

ANALISA USD/JPY Senin, 17 Februari 2025

Spoiler:

USD/JPY

Selamat sore, teman-teman trader di InvestSocial! Apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan penuh profit! Kali ini, saya ingin membagikan analisa USD/JPY berdasarkan chart H4 yang saya amati. Seperti biasa, saya akan menggunakan pendekatan supply and demand untuk memahami pergerakan harga dan mencari potensi entry terbaik. Melihat struktur harga saat ini, USD/JPY sedang dalam fase downtrend jangka pendek setelah mengalami rejection dari zona supply yang sudah saya tandai dengan warna biru di sekitar 152.000. Area ini sebelumnya merupakan level support yang berhasil ditembus, dan kini berfungsi sebagai resistance yang cukup kuat. Reaksi harga terhadap zona ini mengindikasikan adanya tekanan jual yang cukup dominan. Dari segi support, terdapat zona demand yang saya tandai di sekitar 150.700 – 151.000, yang sebelumnya menjadi titik reaksi buyer saat harga turun tajam pada awal Februari. Zona ini cukup penting karena bisa menjadi titik pantul atau justru ditembus jika tekanan seller masih kuat. Jika harga bertahan di zona demand 151.000, kemungkinan besar kita akan melihat rebound menuju area resistance terdekat di 152.000. Untuk validasi lebih lanjut, saya akan menunggu adanya candlestick bullish seperti bullish engulfing atau pin bar di zona demand ini sebagai konfirmasi masuk posisi buy dengan target di sekitar 152.000 – 152.500. Sebaliknya, jika zona 151.000 berhasil ditembus dengan volume tinggi, kita bisa melihat USD/JPY turun lebih dalam menuju 149.100 – 149.300, yang merupakan area support kuat berikutnya. Konfirmasi terbaik adalah jika harga break support ini dengan candlestick bearish kuat di H4, yang menandakan dominasi seller. Dalam kasus ini, saya akan mencari kesempatan sell di pullback ke area 151.000 dengan stop loss ketat. Saat ini, USD/JPY masih berada di area yang cukup krusial. Saya pribadi akan menunggu reaksi harga di zona demand sebelum mengambil keputusan. Jika ada konfirmasi bullish, saya siap untuk buy dengan target ke resistance sebelumnya. Sebaliknya, jika support jebol, saya akan mencari peluang sell saat harga kembali melakukan retest ke level tersebut. Sebagai tambahan, jangan lupa untuk selalu menggunakan manajemen risiko yang baik, terutama karena volatilitas pasangan mata uang ini cukup tinggi. Saya akan tetap memantau price action dan melihat reaksi harga dalam beberapa candle ke depan sebelum masuk posisi. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian lebih condong ke bullish atau bearish? Yuk, diskusi di kolom komentar! ????????

Assalammualaikum wr wb Selamat siang kawan-kawan semuanya yang saat ini sedang online didalam forum investosial, terima kasih banyak kemarin sudah mengunjungi jurnal saya semoga saja ilmu dan analisanya bisa membawa manfaat untuk kita semua. Bagaimana kabarnya pada siang hari ini? Semoga saja pada hari ini kita semua dalam kondisi yang sehat dan juga semoga pada hari ini sudah menikmati liburan bersama keluarga. Pada siang hari ini saya akan memberikan sedikit gambaran mengenai pergerakan dari pasangan mata uang GOLD dan USDJPY dengan menggunakan analisa teknikal sebagai acuannya. GOLD Berdasarkan analisa saya secara teknikal untuk pergerakan GOLD pada hari senin depan sepertinya masih berpotensi turun hingga harga 2879an. Hal ini dikarenakan pada timeframe H1 pergerakan dari gold sudah membentuk bearish candle engulfing yang mana ini merupakan sinyal yang sangat kuat untuk SELL GOLD hingga harga 2879an. Namun kita harus waspada akan terjadinya koreksi naik gold pada hari senin depan sebab indikator RSI 14 harga gold saat ini di 2888 sudah dinyatakan oversold atau sudah terlampau jenuh jual sehingga besar kemungkinannya pada hari senin depan gold akan terkoreksi naik hingga harga 2895an. Sinyal BUY GOLD juga didukung dengan penggunaan metode SNR dan fibonacci sebab saat harga gold masuk di 2885 sudah berada area RBSnya atau Resistance Become Support sehingga sangat memungkinkan bagi BUYER untuk melakukan pembelian terhadap gold hingga harga 2900an. Hasil dari analisa saya secara teknikal untuk pergerakan dari gold pada hari senin depan saya memutuskan untuk BUY GOLD hingga harga 2900an namun kita juga harus waspada akan terjadinya penurunan kembali gold hingga harga 2879an. USDJPY Sedangkan untuk pergerakan dari pasangan mata uang USDJPY pada hari senin depan kalau menurut analisa saya secara teknikal masih cenderung akan turun lagi hingga harga 152.00an. Hal ini dikarenakan pada timeframe H1 pergerakan dari pasangan mata uang USDJPY ini sudah membentuk bearish candle engulfing yang mana ini merupakan sinyal yang cukup kuat untuk SELL USDJPY hingga harga 152.00an. Selain itu dalam pengamatan saya pada indikator RSI 14 ternyata harga usdjpy saat ini di 152.30an masih belum dinyatakan oversold atau belum terlampau jenuh jual sehingga besar kemungkinannya pada hari senin depan usdjpy akan meneruskan penurunannya hingga harga 152.00an. Sinyal SELL USDJPY juga didukung dengan penggunaan metode SNR dan fibonacci sebab saat harga usdjpy masuk di 152.775 sudah berada di area SBRnya atau Support Become Resistance sehingga sangat memungkinkan bagi SELLER untuk memasuki pair USDJPY pada hari senin besok. Hasil dari analisa saya secara teknikal untuk pergerakan dari pasangan mata uang USDJPY pada hari senin besok saya memutuskan untuk SELL USDJPY hingga harga 152.00an.